Cara mempercepat komputer yang lemot atau lambat
Penggunaan komputer saat ini sudah semakin dibutuhkan. Sudah banyak pekerjaan yang awalnya dikerjakan oleh manusia kini terbantu dengan adanya komputer. Oleh karena itu, komputer yang dapat beroperasi dengan baik adalah sebuah kewajiban.
Namun, terkadang jika kita tidak memperhatikan kinerja komputer dengan baik, komputer kita bisa menjadi lemot. Penyebabnya bisa berbagai hal, mulai dari spesifikasi komputer yang minim, hingga karena terinfeksi virus komputer. Lalu, gimana cara mengatasi komputer lemot? Yuk disimak informasinya di bawah ini:
- Stop program tidak penting yang berjalan saat startup
Saat startup (komputer pertama dihidupkan), terkadang beberapa software yang berjalan otomatis tanpa diminta. Hal tersebut adalah salah satu penyebab RAM cepat penuh ketika startup. Masih mending jika program tersebut berguna, gimana jika program tersebut sebenarnya tidak penting untuk dijalankan saat startup? Tentu saja, hal tersebut akan menghamburkan RAM komputer untuk proses yang tidak penting. Pada komputer ber-OS Windows, Anda bisa mematikan program-program yang berjalan otomatis ketika startup dengan cara sebagai berikut:
- Tekan tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka jendela Run.
- Pada jendela Run, ketik “msconfig” (tanpa tanda kutip), lalu tekan Enter.
- Selanjutnya akan muncul jendela “System Configuration”. Pilih tab “Startup”.
- Pada tab tersebut, Anda akan menjumpai beberapa program yang akan berjalan ketika Windows melakukan startup.
- Hilangkan tanda centang pada software yang tidak penting. Jika sudah, klik OK
- Setelah itu, Anda akan dihadapkan pada 2 pilihan, hendak langsung me-restart komputer atau mau keluar dari jendela System Configuration tanpa restart. Jika ingin merasakan langsung dampaknya, lebih baik Anda me-restart komputer tersebut.
- Tingkatkan kapasitas RAM komputer
Tahukah Anda, bahwa pengaruh ram pada kinerja komputer ternyata sangat besar. Cara mengatasi komputer lemot yang bisa Anda lakukan adalah dengan menambah kapasitas RAM di komputer Anda. Biasanya, produsen motherboard komputer menyertakan beberapa slot RAM sebanyak 4 slot, dan slot yang terisi RAM biasanya tidak semua dipakai. Slot tidak terpakai tersebut bisa Anda gunakan untuk RAM baru Anda. Anda juga bisa mencoba kapasitas ram terbesar saat ini pada komputer Anda agar kinerja komputer Anda semakin josssssss (baca: mantap)
- Gunakan harddisk SSD
SSD (Solid State Drive) adalah jenis harddisk dari pengembangan teknologi harddisk biasa. Berbeda dengan harddisk biasa yang menggunakan kepingan, SSD menggunakan chip untuk memaksimalkan fitur penyimpanan data pada komputer. Salah satu kelebihan menggunakan SSD adalah mempercepat proses booting dan startup. Alasannya karena SSD memiliki kecepatan membaca yang jauh lebih tinggi ketimbang harddisk biasa. Meskipun begitu, saat ini harga SSD masih lebih mahal dan kapasitas terbesar saat ini belum sebanding dengan kapasitas terbesar harddisk biasa saat ini.
- Nonaktifkan “Search index”
Search index adalah fitur yang dimiliki oleh OS Windows untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian file dan folder yang ada di dalam harddisk. Ternyata, fitur ini juga berpengaruh pada startup komputer yang berjalan lambat. Oleh karena itu, menonaktifkan fitur ini adalah salah satu cara mengatasi komputer lemot yang bisa Anda lakukan untuk membantu mempercepat startup. Berikut ini adalah cara-caranya:
- Buka Windows Explorer. Caranya, tekan tombol Windows + E pada keyboard, atau double click ikon “Windows Explorer” pada desktop.
- Pada bagian “My Computer”, klik kanan, lalu pilih “Manage”
- Pilih “Services and Application” > “Services”
- Pilih “Windows Search”, lalu double click untuk memunculkan jendela baru
- Selanjutnya, pilih tab “General”. Pada bagian “Startup Type”, pilih “Disabled”. Jika sudah, klik OK
- Menonaktifkan Aero Theme
Salah satu kelebihan dan kekurangan Windows 7 adalah adanya Aero Theme, yang membuat setiap tema pada Windows memiliki animasi tersendiri ketika terbuka. Meskipun fitur tersebut menarik, namun fitur tersebut bisa memakan RAM dan bisa menyebabkan startup komputer menjadi lambat. Berikut ini adalah langkah – langkah untuk menonakfitkannya :
- Klik kanan pada tampilan desktop
- Pilih “Personalization” > “Color”
- Pada jendela “Color”, hilangkan centang pada “Enable transparency”.
- Klik “Save Changes”
- Sesuaikan performa dengan spesifikasi hardware
Terkadang, kita sebagai pengguna mengatur performa komputer kita dengan pengaturan yang tidak sesuai dengan spesifikasi hardware yang ada di komputer. Hal tentu saja membuat kinerja komputer Anda lemot karena memang komputer Anda tidak mampu berakselerasi dengan pengaturan pengguna. Oleh karena itu, sesuaikan performa dari software yang terinstal pada komputer sesuai dengan spesifikasi hardware yang Ada. Cara ini bisa diterapkan pada semua software yang membutuhkan performa lebih agar bisa memproses data lebih cepat. Contohnya seperti game atau software desain grafis.
- Mematikan suara ketika startup
Tahukah Anda, bahwa penggunaan suara pada saat startup ternyata mempengaruhi lamanya startup komputer. Jadi, salah satu cara mengatasi komputer lemot adalah dengan menonaktifkan suara ketika startup. Caranya gimana sih? Simak aja di bawah ini:
- Klik Start > Control Panel
- Pada jendela “Control Panel, pilih “Sounds”
- Pada jendela “Sounds”, pilih tab “Sound”
- Hilangkan centang pada “Enable system startup sound”. Lalu, klik OK
- Menonaktifkan User Account Control
User Accoung Control adalah fitur pada Windows untuk mengelola izin mengubah pengaturan pada Windows. Meskipun manfaatnya bisa menangkal virus yang mencoba untuk mengubah pengaturan Windows tanpa sepengatuhan Anda, terkadang fitur ini dapat membuat komputer lemot. Untuk mematikan fitur ini, Anda harus terlebih dahulu login sebagai administrator dan melakukan set permissions pada mode off. Inilah cara menonaktifkan fitur User Account Control :
- Klik Start
- Ketik “User account control” pada kolom pencarian Start.
- Pilih “Change user control account settings” yang muncul pada hasil pencarian.
- Pada jendela “User Account Control Setting”, turunkan slider hingga posisi terbawah, yaitu “Never Notify”
- Klik OK untuk menyimpan pengaturan
- Defragmentasi harddisk
Biasanya, data-data pada harddisk akan tersimpan secara acak. Hal ini tentu dapat memperlambat proses pengolahan data pada komputer. Oleh karena itu, perlu dilakukan defragmentasi. Fungsi defragmentasi ini adalah untuk mengurutkan sistem file dan juga folder yang ada di dalam harddisk, sehingga letak file pada harddisk menjadi lebih rapi, dan mempengaruhi kecepatan pembacaan data pada harddisk.
Untuk melakukan defragmentasi pada harddisk, Anda bisa menggunakan fitur bawaan Windows. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka Windows Explorer
- Klik kanan pada partisi sistem (C:)
- Pilih “Properties”
- Pada jendela “Properties”, pilih tab “Tools” dan pilih “Defragment Now”
- Cara yang sama bisa Anda terapkan di partisi harddisk lainnya.
Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan software tools defragmenter pihak ketiga. Anda bisa mencarinya di internet.
- Mengurangi fitur-fitur pada sistem operasi
Di semua jenis sistem operasi komputer, seperti Windows, Linux, iOS, dan lainnya, terdapat banyak sekali fitur tambahan yang menarik dan berguna. Namun sayangnya, terkadang fitur – fitur tersebut malah menyebabkan komputer menjadi lemot. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mematikan fitur-fitur tersebut. Biasanya, fitur-fitur tersebt adalah fitur bawaan dari sistem operasi, makanya itu Anda hanya bisa mematikannya dan tidak bisa menghapusnya (uninstall)
- Bersihkan komputer Anda
Penyebab lainnya dari komputer yang lemot adalah keadaan fisik komputer yang kotor. Untuk itu, Anda harus membersihkan komputer Anda. Lakukan pembersihan secara berkala agar performa komputer selalu terjaga optimal
- Gunakan hanya 1 antivirus saja
Memang, antivirus merupakan software yang wajib terinstal pada komputer. Tujuannya agar komputer Anda terbebas dari virus komputer yang semakin canggih saja saat ini. Namun, antivirus yang terinstal pada komputer bisa mempengaruhi kinerja RAM. Hal tersebut karena antivirus akan otomatis berjalan ketika komputer melakukan startup. Mengingat fungsinya yang penting, namun jika dibiarkan bisa memperlambat komputer Anda, sebaiknya Anda menggunakan hanya 1 antivirus saja.
- Cek ruang harddisk yang masih kosong
Jika ruang pada harddisk Anda sudah penuh, sebaiknya Anda menambahkannya dengan cara membeli harddisk baru. Penuhnya ruang di dalam harddisk adalah salah satu penyebab komputer sering hang. Selain itu, harddisk yang penuh juga memperlambat dalam indexing data pada harddisk.
- Scan komputer Anda dari virus
Virus komputer bisa memperlambat kinerja komputer Anda. Oleh karena itu, salah satu cara agar komputer tidak lemot adalah melakukan scanning virus pada komputer Anda menggunakan antivirus yang terinstal pada komputer Anda.
- Instal ulang
Cara ini merupakan cara pamungkas jika setelah Anda melakukan 14 cara di atas, komputer Anda masih lemot. Terkadang, ada beberapa pengaturan komputer yang berubah tanpa sepengetahuan pengguna, atau adanya virus yang tidak terdeteksi oleh antivirus yang bisa menyebabkan komputer menjadi lemot. Mau tidak mau, Anda harus menginstal ulang komputer Anda. Eitss, sebelum itu, backup dahulu semua data-data penting di komputer Anda.
Sekian artikel kami kali ini seputar cara mengatasi komputer lemot. Semoga informasi yang kami berikan bisa membantu Anda untuk mengatasi komputer yang lemot.
0 komentar :
Post a Comment